Tadi pagi seperti biasa datang kekampus lagi asik cari referensi buat tambahan skripsi yang sampe sekarang ga kelar-kelar. Sampe dikampus langsung asik bongkar skripsi orang (enak banget ya kalo ngambur, yang nyusun kerepotan hihi..) selesainya diperpus gw nganter cwe gw ke atm yang lokasinya di depan Kantor Rektorat Unmul, ngeliat rektorat kok pada rame ya.?? gw pikir cuma mahasiswa yang antri ngurusi beasiswa, terus selesai dari ATM, lewat lagi di depan rektorat tiba-tiba gw denger suara kaca pecah dari gedung rektorat dan para mahasiswa disana berhamburan lari tunggang langgang kesana kemari. Kejadian heboh terjadi, ternyata ada demonstrasi dari temen-temen fisipol. Orang-orang dari rektorat keluaran dan berteriak-teriak sambil membawa kayu, dan lucunya ada Dosen yang memukul temen-temen mahasiswa. Gw ga tau masalah apa yang didemokan, tapi adanya kejadian seperti ini hanya malah membuat image buruk buat temen-temen fisipol yang selalu setia membela hak-hak rakyat. Jadi kesannya kalo tiap temen-temen dari fisip demo pasti ada kekacauan, pasti ada anarkis, pasti ada ini dan itu, sehingga niat untuk menyampaikan aspirasinya hilang seketika dan berubah menjadi kekacauan saja.
Sebenernya apa sih arti dari demokrasi itu??
Kalo ditilik dari wikipedia, sejarahnya bisa kita liat dari sini:
Kata "demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini disebabkan karena demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara."
Seperti yang disebutkan diatas, arti dari demokrasi sendiri sudah berubah sejalan dengan waktu. Jadi seperti yang udah gw sebutkan sebelumnya. Kalo orang udah bilang demo, tuh biasanya diartikan macem2 yang kebanyakan negatif. Gw ga bilang mendukung temen-temen yang demo ya, cuma memang seperti itulah kenyataannya.
Kalo kita liat, perhatikan dan sadari. Sbenernya apa sih tujuan temen-temen yang berdemo itu. Toh mereka udah tau kalo (menurut gw ya..!!) demo dan menuntut ini dan itu sebenernya ga ada hasilnya. Hanya buat cape aja, ga akan ada yang mau ngedengerin.
Gw pikir lagi lebih jauh, kalo setelah lulus dari kuliahnya apa masih mau demo? Apa yang mau di demo? Apa tujuannya? Dan apakah bisa membantu mencari nafkah dari demo? Wah, jadi banyak deh pertanyaannya. Sori ya buat temen-temen mahasiswa yang aktif memperjuangkan nasib rakyat, bukan mau menyinggung, cuma pengen tau aja.
Setau gw kalo udah lulus dari universitas ya tujuan berikutnya adalah mencari kerja untuk menghidupi dan mensejahterakan diri sendiri dan keluarga. Nah, bicara tentang pekerjaan, ada satu pertanyaan buat temen-temen yang masih kuliah. Pertanyaannya adalah setelah kalian lulus dari universitas, pekerjaan seperti apa yang kalian inginkan??? Untuk yang baru masuk kuliah sih kebanyakan belum berpikir, tapi buat temen-temen yang merantau dan kebutuhan sehari-harinya banyak sementara (maaf) kondisi ekonominya tidak mampu pasti memutar otak sampe kepala botak untuk mencari tambahan buat hidupnya.
Mau jadi apa besok? Itulah pertanyaan simpel yang hanya bisa dijawab oleh kalian sendiri, setiap langkah dan keputusan hidup yang kalian jalankan itu adalah nasib yang udah kalian buat. Umumnya dan kebanyakan, paradigma orang di Samarindamasih ingin menjadi karyawan, sedikit sekali yang ingin menjadi pengusaha. Wajar saja, karena kalo jadi karyawan tiap bulan pasti dapet duit yang tetap walau jumlahnya relatif atau bahkan masih kecil jauh dibawah UMR (Upah Minimum Regional). Istilah kerennya Safe Zone, sedangkan kalo usaha sendiri pendapatan sangat ga jelas, kadang untung kadang buntung.
Yawda, daripada ngelantur panjang2 tapi ga jelas, intinya gw cuma pengen temen-temen jadi perpandangan luas setelah baca tulisan gw. :) Kalo bisa buang jauh-jauh paradigma yang ada selama ini dan dobrak dengan membuat keputusan menjadi pengusaha, kenapa tidak? Lebih baik jadi bos daripada jadi karyawan selamanya. Lagian dengan begitu akan membuka lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran. Trus jangan lupa promosikan blog gw ke temen-temen yang lain ya. hehe...
0 Komentar:
Posting Komentar
Kritik, saran dan apapun itu yang bersifat membangun sangat diterima disini. Terima kasih...